Sabtu, 27 September 2014
Suzuki Hustler Lucu
Mobil jeep mungil ini sangat lucu dan menarik, berkesan klasik dengan sentuhan modern. Tampil berbeda dengan Suzuki Hustler akan membuat kita merasa pede. hemmm... jika pun belum bisa memiliki mobil ini cukup membeli diecast-nya dari Tomica cukuplah sudah...
Jumat, 26 September 2014
Pilkada DPRD Saat Ini Balas Dendam Kekalahan
Kuliner Steak House Good Wood
Minggu, 21 September 2014
Makanan Ringan Si Tahu Gunting
Apakah camilan Tahu Gunting ini ada diluar Samarinda? Saya kurang begitu tahu, makanan ini sudah ada sejak saya masih kecil. Sekarang pun masih tetap ada walaupun tidak begitu banyak yang jualan ini. Camilan tahu gunting cukup sederhana saja, cukup memakai sejenis tahu Pong di gunting dan sedari dulu selalu memakai gunting yang biasa dipakai penjahit. Setelah di gunting kecil-kecil lalu diberi bumbu berwarna coklat agak kental, dan sampai hari ini lidah saya masih belum bisa memastikan bahannya apa. Bagi yang belum tahu camilan tahu gunting silahkan melihat fotonya saja siapa tahu didaerah anda juga ada, bisa juga memiliki nama berbeda.
Rabu, 17 September 2014
Taman Segiri
Taman Segiri sepatutnya kita jaga kebersihannya seperti taman- taman yang lain, bagamana pun Pemkot berusaha membangun ruang publik dan kita sebagai warga ikut menjaganya. Selamat bersantai dan terapi di Taman Lansia Segiri.
Senin, 08 September 2014
Hotwheels Camaro ZL11
Asyiiiiiik dapet diecast hotwheels sedan Camaro dengan harga murah, langsung aja beli dibawa pulang. Sampai dirumah foto tuh mobil dengan kamera hape Asus Zenfone 5, hobi motret memang membuat asyik walaupun cuma berbekal kamera hape. Karena kurang puas langsung ku bawa ke tepian Mahakam agar mendapatkan cahaya cukup dan latar yang pas, sayang cuaca agak sedikit berawan jadi limpahan cahaya yang dibutuhkan kurang dapet. Aplikasi Snapseed langsung digunakan buat utak atik foto, lumayan buat mejeng di blog ini.... Semoga enak dilihat
Minggu, 07 September 2014
Vandalis Beraksi Bikin Rugi
Beberapa waktu lalu hari jumat sore 5 September saya dan istri mampir ke Taman Cerdas ini, kebetulan saat itu ramai sekali yang datang. Karena kami penyuka tokoh Doraemon maka paling asyik foto dengan patung Doraemon. Saya agak kaget waktu melihat tangan kanan Doraemon patah lalu loncengnya rusak, akhirnya saya motret dengan sudut tertentu agar tidak nampak bagian yang rusak. Kemudian saya memperhatikan ternyata ada patung yang hilang, saya memang tidak memotret bekas patung yang hilang karena merasa kecewa dan prihatin. Saat istri meminta foto dengan Minion ternyata bagian mata sudah dirusak, bisa dilihat pada foto dibawah ini.
Kita sebagai warga suka menuntut Pemkot memperhatikan warganya, ketika dipenuhi kita sebagai warga lupa menjaga aset bersama yang dibangun Pemkot. Kadang ada jawaban yang sungguh tidak enak saat membicarakan tentang aset yang rusak itu, jawabannya ada yang mengatakan biarkan saja nanti dibuat lagi, kita sudah membayar pajak. Sungguh jawaban yang menggampangkan masalah, sebagaimana orang-orang iseng kurang kerjaan melakukan perusakan atau melakukan corat Coret tidak jelas meninggalkan jejak nama biar terkenal. Kita memang membayar pajak langsung atau tidak, atau dari pendapatan hasil tambang maupun dana CSR (Corporate Social Responsibility). Memang semua itu bisa dibeli lagi atau dibangun lagi. Tapi berapa kerugian yang diderita atau ditanggung jika harus mengeluarkan dana lagi, padahal dana itu bisa digunakan untuk kegiatan atau anggaran lain.
Jadi marilah kita bersikap lebih cerdas dan ikut menjaga suatu Taman, jangan sekedar menuntut tanpa melakukan apapun untuk memeliharanya. Mungkin Satpol PP perlu ikut membantu dengan patroli malam hari untuk menangkap siapa yang melakukan perusakan, dengan demikian ada efek jera bagi pelaku vandalisme.
Selasa, 02 September 2014
Es Burjo Pelepas Dahaga
Kemarau ini memang bikin lekas capek, berkeringat dan haus. Jika cuma minum air es tuh rasanya kurang banget kan... Kebetulan es burjo lewat depan rumah, gak perlu pake mikir panjang dan lebar langsung aja beli semangkuk es burjo... Yummmy...
Motor Pemadam Balakarcana
Tapi bukan modelnya yang mau saya bahas karena jauh lebih gagah motornya... Sori bro... Saya kembali mengingat peristiwa saat masih SD, mungkin sekitar kelas 4 atau 5. Malam itu tepat sebelum lebaran pada tengah malam, kami dikejutkan dengan teriakan kebakaran dan suara sirine meraung-raung seperti mau perang saja. Saya pun turun dari ranjang tingkat, saat itu gelap karena lampu padam maka saya meraba-raba dinding.
Diluar rumah sudah tampak orang berlarian mengangkat barang, saat sampai depan rumah lalu saya lihat api sudah membumbung tinggi. Sesaat saya pun terpana menatap api yang tinggi, lalu terdengar teriakan orang agar saya segera lari, ku lihat bapat mengambil beberapa barang untuk diselamatkan. Saya pun membantu mengangkat barang didepan mata sebisa saya, kalo dipikir itu barang lebih berat dari ukuran tubuh saya sendiri, mungkin karena panik jadi kuat.
Saat menunggu di Langgar dekat rumah, api baru padam menjelang subuh dan ratusan rumah habis terlalap api. Jangan ditanya bagaimana kesedihan kami pada hari lebaran rumah habis terbakar, ternyata waktu itu pemadam kesulitan masuk lokasi kampung kami karena jalanan sempit. Jalanan sempit berbentuk gang inilah yang selalu menjadi masalah hingga sekarang.
Bertahun-tahun saya di Samarinda sebelum akhirnya ke Jogja untuk kuliah, bencana yang sering terjadi di Samarinda adalah kebakaran rumah dengan berbagai macam penyebab. Kebakaran sering terjadi saat musim kemarau dimana suhu menjadi sangat panas yang memudahkan api menyala. Dan permasalahan yang dihadapi selalu sama, jumlah personel yang terbatas, armada yang sedikit dan jalan masuk yang sempit.
Saat ini ketika saya kembali ke Samarinda sudah banyak relawan pemadam kebakaran swadaya masyarakat. Saya sangat salut pada perjuangan Mereka yang tiba-tiba meninggalkan pekerjaan saat ada panggilan kebakaran. Dengan keberadaan motor seperti ini semakin mempermudah kerja sukarelawan dan dapat memperkecil rumah yang terbakar, dan itu terbukti dengan jumlah rumah terbakar yang tidak sampai hitungan sepuluh dibandingkan zaman saya dulu...
Senin, 01 September 2014
Gambar Seram Pada Rokok Kurang Efektif
Bahaya merokok selain merugikan diri perokok aktif juga sangat membahayakan orang sekitar yang tidak merokok. Pernah ada kalimat "smoker never old because die young" dianggap tidak menakutkan, mengapa? Karena kebanyakan perokok masih tetap hidup sampai jadi kakek, ironisnya di zaman sekarang orang muda banyak yang mati muda bukan sebagai perokok. Jadi buat apa tidak merokok?
Itu bukan berarti merokok tidak membahayakan diri sendiri dan orang lain. Pada akhirnya pemerintah mengeluarkan larangan baru dalam bentuk gambar seram, dari informasi teman-teman perokok mengatakan bahwa lebih menakutkan istri atau dosen pembimbing skripsi daripada gambar seram pada rokok. Dan kedua hal yang menakutkan tadi masih kalah seram daripada tidak merokok sama sekali.
Saya pernah membaca di kompas dahulu sekali sekitar tahun 80an, tentang mengapa orang jawa tidak bisa berhenti merokok. Intinya penulis di kompas mengatakan pada zaman Hindia Belanda, saat pemerintah Kolonial akan menghukum mati pemberontak dengan cara digantung. Sebelum hari pelaksanaan dilapangan yang akan menjadi tempat eksekusi, orang sudah ramai menjadikannya sebagai pasar malam. Bagi orang Jawa saat itu peristiwa penggantungan pemberontak adalah tontonan menarik. Dari sini bisa disimpulkan bahwa orang Jawa tidak takut malah senang ada tontonan. Entah ada hubungan atau tidak, mereka yang merokok tidak bisa ditakuti hanya dengan himbauan atau dengan gambar seram.
Saya rasa membutuhkan waktu lama agar orang sadar akan bahaya merokok, mereka tidak bisa dihentikan hanya dengan sekedar menaikkan pajak rokok agar semakin mahal, yang justru memperlihatkan sikap mendua pemerintah. Semakin seram gambar akan semakin dianggap keren atau mereka membeli isinya dan memindahkan ke wadah yang lain. Bahkan gambar seram itu sudah jadi iklan guyonan Djarum 76. Jika dulu orang takut jika bertemu pocongan tapi di era android ini jika muncul pasti akan diburu untuk dijadikan tontonan dan menghasilkan uang. Jadi terserah anda mau berhenti merokok atau tidak hanya Tuhan yang tahu, jagalah sikap saat merokok agar tidak merugikan orang lain.