Rabu, 31 Desember 2014
West Lake, menu serba ikan dan rekreasi
Selasa, 30 Desember 2014
Bangga TNI AL
Minggu, 28 Desember 2014
Kuliner Lotek Mrican & Mbah Cemplung
Jumat, 26 Desember 2014
Pertemuan Kecil
Jelang natal kami berkunjung ke rumah simbah di Kulon Progo, embah lanang dan embah wedok masih sehat walau usia jelang 100 tahun. Embah lanang berjalan dengan tongkat masih bisa tertawa lebar dan ingat cucu kesayangannya ini. Biarpun kalo ngobrol harus teriak karena pendengaran sudah berkurang, saya merasa punya kakek seperti beliau, biarpun petani ia masih gagah. Sejarah kecil dulunya pernah ikut tentara Jepang itu ditandai dengan tato DJ dilengannya, entah apa artinya, jika ditanya hanya bilang iki seko zaman londo.
Lanjut sorenya mengantar istri reuni dengan teman-teman kerja exs Olifant dulu, kebetulan saya memang mengenal mereka, tapi bukan itu saja saya mau ikut, hanya karena pertemuannya di Holland jadi bisa makan. Mumpung di Jogja jadi pesen chicken gorden biru wkwkwkwkwkw....
Selasa, 23 Desember 2014
Sarapan Bubur & Jalan-jalan Kecil
Pagi hari langsung temu kangen sama bubur ayam Syarifah, bubur ini memang kesukaan saya jadi santapan awal kuliner di Jogja. Siangnya jalan-jalan ke Gramedia naik Transjogja, bagi saya Gramedia Sudirman merupakan salah satu Ikon kota pelajar ini. Setelahnya saya dan istri naik becak ke Malioboro, jalanan macet karena banyaknya wisatawan lokal & manca yang datang. Jelang sore saya ketemuan sama bro Ardi & Sista W3 di rumah makan Roemi. Kangen kami terobati dengan ngobrol panjang lebar karena lama gak bertemu, sehat selalu buat kita semua.
Senin, 22 Desember 2014
Mesjid Ajaib di Kota Malang
Mesjid Ajaib kata sepupuku, ya... Aku sendiri belum pernah dengar, di kota Malang memang ada mesjid ajaib. Menurut masyarakat sekitar itu mesjid muncul dengan sendirinya, mumbul sendiri itu mesjid ke permukaan, jadi ajaib kan. Setelah berkeliling saya mendapatkan selebaran dari santri yang jaga parkiran, pada salah satu poin gak ada dikatakan bahwa mesjid itu ada karena dikerjakan oleh tangan-tangan santri. Jadi gak ada tuh kayak kisah Bandung Bondowoso bisa muncul dalam semalam, kemungkinan saat para santri membangun secara diam-diam warga sekitar tidak memperhatikan. Saat mesjid Ajaib mulai tampak menjulang (saat saya datang sudang 10 lantai) dengan ornamen uniknya, warga mulai kaget "perasaan gak ada sekarang kok ada mesjid... Wah ajaib iki" begitu kira-kira asal mula hebohnya...
Saat memasuki lantai demi lantai mesjid, saya dan tante yang mengantar juga sepupu saya komentarnya sama "membingungkan gak kayak mesjid". Memang sie saya lihat ornamennya saja sudah pencampuran beberapa budaya, jarang memang ornamen yang dipasang ada di mesjid-mesjid lain. Hal lain yang menbingungkan adalah ruang besar untuk umat berkumpul melakukan sholat, disini saya hanya mendapati ruang-ruang yang fungsinya hanya mereka yang tau... Kemudian di lantai tertentu ada kolam yang berisi uang logam, tampaknya ada orang melempar uang logam dan meminta permohonan... Hemmm... Saya merasa tempat ini dibangun secara acak yang tidak sengaja menjadi tempat wisata... Jika ingin datang dan sholat ingatlah agar tidak berpikir aneh-aneh...
Minggu, 21 Desember 2014
Traveling Kecil Surabaya, Malang & Jogja
Suami & Istri yang suka traveling itu lebih bahagia, kata siapa, kata penelitian dong hehehehehehehe... Lebih tepatnya saya mengantarkan istri ke Jogja, dan saya pengen nyekar ke makam kakek dan mbah kecil di Malang. Ada perasaan yang memanggilku untuk pulang Desember ini, dimulailah perjalanan kecil kami ke kota Surabaya, Malang & Jogja.