Jumat, 29 Agustus 2014

Rumah Sederhana


     Ngomongin rumah tiap orang pasti pengen punya rumah untuk bernaung, baik pengen punya yang mewah, sedang sampai sederhana. Saya termasuk penyuka rumah sederhana dan simpel yang mudah dirawat dan memiliki fungsi yang cukup, kebetulan saat membuka situs banyolan www.9gag.com, saya menemukan rumah sederhana dan simpel. Uniknya jika dilihat dari foto rumah ini sepertinya menggunakan lantai dari gandengan truk gandeng atau trailer.


     Dinding rumah yang terbuat dari kayu juga menambah kesan unik sekaligus mewah, mengapa? karena sekarang kayu yang bagus tentulah mahal, juga kita tidak boleh sembarangan menebang pohon bukan.




     Melongok bagian dalam, ini hal yang juga saya suka rapi, bersih dan tertata. Semua serba simpel sesuai kebutuhan dengan menambahkan ornamen untuk mempercantik interior. Mungkin rumah ini cocok bagi yang masih jomblo karena rumah ini belum tentu cukup luas jika sudah menikah dan punya anak. Setidaknya rumah ini bisa memberikan kita inspirasi bagaimana membangun rumah simpel dan sederhana.


Kamis, 21 Agustus 2014

Jalan-jalan Ke Taman Kota S. Parman

Ikan Pesut Ikon Kaltim
      Kota Samarinda sedikit sekali memiliki taman kota untuk bermain anak-anak atau bersantai bersama keluarga. Satu taman kota di samping rumah dinas Walikota Samarinda cukup bisa menjadi hiburan warga, setiap kali melewati taman kota ini cukup ramai didatangi warga saat sore hari. Akhirnya dengan sedikit penasaran suatu pagi saya pun mampir ke taman ini, sedikit mengambil foto dengan kamera hape android Asus Zenfone 5. 

     Saya rasa taman ini cukup baik dan hal yang perlu diperhatikan adalah menjaga kebersihan, mengingat banyak orang yang masih suka membuang sampah sembarangan di jalan maupun di sungai. Cukup menarik dengan adanya patung dari tokoh-tokoh kartun terkenal seperti Doraemon, Minions, Disney dan tak ketinggalan Pesut. Pesut merupakan salah satu binatang khas Kaltim yang hampir punah yang entah berapa banyak jumlahnya sekarang, ini bisa menjadi semacam pengingat bagi generasi muda untuk melestarikan binatang langka yang menjadi salah satu ikon.
     
     Harapan saya kepada Walikota dan Gubernur Kaltim untuk bisa menyediakan ruang publik seperti taman kota ditempat lain, hal ini bisa membuat warga Samarinda memiliki ruang untuk berkumpul dan bersantai bersama keluarga. Banyak hal positif yang bisa didapat dengan banyaknya ruang publik bagi warga, tentu saja hal positif seperti mengurangi tingkat stres, hiburan gratis, tempat bermain bagi anak-anak, tempat berkumpul keluarga dan banyak hal lain yang bermanfaat.

Doraemon


Minion

Motret Anak

Selasa, 19 Agustus 2014

Acies Kuria Bejana Kebaktian di Sangatta

Kika: Bram (Blogger) & Tere (istri)
Okta & Carlos
     Pada tanggal 1 - 2 Agustus 2014 kami Legio Maria gereja Santo Lukas Temindung Samarinda, mengikuti Acies di Sangatta dengan Tema: Maria Bunda kita dengan Sub Tema: Bersama Bunda Maria Kita Sampai Kepada Yesus. Acies berasal dari kata latin yang berarti pasukan yang siap bertempur. Acies merupakan pertemuan tahunan legioner untuk saling mengenal dan semangat berkumpul tetap terjaga. Dalam Acies diadakan upacara untuk memperbaharui janji kepada Maria sebagai Ratu Legio, dan untuk menerima kekuatan dan berkat dari Maria sebagai bekal untuk pertempuran selama satu tahun yang akan datang dalam melawan kekuatan setan.
Pastor Prilion Bersama Legioner Sepu
      Maka untuk legioner yang mampu hadir tapi tidak melakukannya mempunyai sedikit atau tidak mempunyai semangat Legio, hal ini menjadikan mereka bukan asset yang berharga, untuk itu legioner yang mampu hadir sangat baik hadir dalam Acies untuk memperbaharui semangat Legio. Dalam upacara penyerahan diri Legioner kepada bunda Maria, dengan memegang Veksilium mengucapakan dengan suara lantang "Aku Adalah Milikmu, Ya Ratu Dan Bundaku, Dan Segala Milikku Adalah Kepunyaanmu"
Berdoa di gua Maria gereja St Teresia Sangatta
Foto Bersama
      Pertemuan Acies ini dihadiri oleh perwakilan Balikpapan, Samarinda, Bontang dan Sangatta. Jumlah Presidium dari Balikpapan paling banyak dari kota lain, Samarinda hanya memiliki satu Presidium yang masih aktif, yaitu Presidium Maria Ratu Rosari. Cukup menggembirakan bahwa kami masih bisa mewakili kota Samarinda dalam pertemuan Acies kali ini, dan ini merupakan tantangan agar Legio Maria bisa berkembang di kota Samarinda. Apalagi jika melihat usia Legioner yang kebanyakan sudah tua dan tidak sedikit berusia diatas 70 tahun masih memiliki semangat. Bahkan ada salah satu anggota yang sangat sepuh dari Balikpapan sungguh militan ingin ikut Acies di Sangatta, bahkan beliau rela gugur diperjalanan demi bisa hadir dalam pertemuan Acies. Hanya karena pertimbangan usia dan sakit yang tidak memungkinkan beliau diminta untuk mempertimbangkan kembali keinginannya, berharap cukup umur bisa ikut Acies tahun berikutnya di Balikapapan.
   Hal menggembirakan lain adalah adanya Legioner Junior dengan usia termuda yaitu 5 tahun, ini hal baik dalam meneruskan perjuangan Legioner bersama Bunda Maria. Usia remaja cukup banyak di Presidium Regina Pacis Balikpapan dan Presidium Ratu Para Malaikat dari Bontang. Ini bisa menjadi contoh sekaligus tantangan bagi kami di Samarinda agar bisa mengajak kaum muda ikut Legio Maria. Keinginan kami Legio Maria Ratu Rosari tidak akan terwujud tanpa doa dari Legioner dan Bunda Maria. Memang ini menjadi tantangan yang tidak mudah, tidak ada hal yang mustahil bagi Legioner yang percaya pada Jesus yang memiliki rencana hebat untuk kita, karena hal yang tampak sulit pasti akan terselesaikan atau terwujud dengan bantuan yang datang karena peran serta Bunda Maria pada kita. Tanpa kita sadari dan percayalah bahwa Legio-legio yang pernah padam di kota Samarinda akan kembali bernyala terang, semua akan kembali berkumpul dan bersatu.