Samarinda FC
Top Eleven adalah salah satu permainan yang banyak dimainkan di Facebook, bahkan pengguna bagi pengguna Android sudah mencapai sejuta lebih download. Permainan ini banyak disukai penggemar sepak bola yang mungkin tanpa memandang usia penggunanya, penggemar sepak bola seperti aku ini tentu senang bisa memiliki sebuah klub walaupun hanya dalam bentuk game. Dalam permainan ini kita akan merasakan membangun sebuah klub, dari hanya memiliki sebuah lapangan kecil sampai menjadi sebuah stadion besar. Kita harus pintar mengatur keuangan klub untuk membeli pemain berkelas atau pun menjual pemain untuk tambahan dana, kita sebagai manajer juga di tuntut untuk membangun sarana pendukung.
Profil Klub Samarinda FC |
Stadion dan Sarana |
Pemain
Saat pertama kali bermain Top Eleven kita di beri pemain sesuai dengan negara kita, kemudian kita melatih agar memperoleh bintang, menambah skill dan kemampuan. Setiap kali naik level bintang akan berkurang satu, jadi latih terus atau beli pemain baru, bisa juga pemain dari akademi sendiri.
Untuk Formasi kita bisa menentukan sendiri, seperti pada gambar dikanan. Kita sesuaikan dengan Posisi pemain, jangan menaruh pemain bukan pada posisi aslinya karena itu akan membuat pemain kelelahan dan mudah dikalahkan. Jika tidak mempunyai pemain yang sesuai masuklah ke icon transfer pemain, beli pemain sesuai kebutuhan dan berapa dana yang dimiliki. Pada akhir musim bisa menjual pemain yang memasuki usia pensiun, atau pemain yang tidak mengalami peningkatan berarti. Hasil penjualan pemain bisa untuk membeli pemain baru yang sesuai, karena setiap kenaikan level permainan bintang pemain akan berkurang satu.
Formasi VS Counter Formasi
4-1-2-1-2 Narrow Diamond
Sekarang kita bahas formasi team lawan dan formasi yang akan digunakan.
Terminologi:
3N : 3 pemain berdiri sejajar ditengah
3W : Sayap kiri & kanan sejajar dengan satu pemain tengah
Terminologi:
3N : 3 pemain berdiri sejajar ditengah
3W : Sayap kiri & kanan sejajar dengan satu pemain tengah
Formasi Lawan Formasi Rekomendasi
4-4-2 Classic 4-1-2-1-2 Narrow Diamond; 4-5-1 V Style
Penjelasan:
Formasi 4-4-2 Classic ini merupakan formasi lama yang menbutuhkan keseimbangan antar lini, baik pemain belakang, gelandang dan penyerang. Kelemahan foramasi ini adalah jika dilawan dengan formasi 4-1-2-1-2 Narrow Diamond yang lebih berfokus pada passing dari tengah dengan bola pendek, terapkan mental menyerang dengan counterattack jangan main bertahan melulu, pressing style pada setengah lapangan sendiri agar saat diserang balik semua pemain bertahan.
Formasi lain adalah 4-5-1 V Style, ini bagus sekali digunakan jika kita mempunyai pemain sayap AMR - AML, S & DMC yang kuat, jika tidak lemah menghadapi 4-4-2 Classic. Formasi ini saat bertahan akan terbantu dengan adanya DMC, lalu bisa mengalirkan bola pada MC dan membaginya pada AML atau AMR yang pada posisi lebih masuk lini pertahanan lawan. Penyerang tunggal akan dihadang 4 pemain belakang, kita harus mempunyai penyerang denga skill dribling, shooting & finishing diatas rata-rata.
Formasi Lawan Formasi Rekomendasi
4-1-2-1-2 Wide Diamond 3-5-2 Flat; 3N-1-4-2
Penjelasan:
Wide diamond hampir sama dengan formasi Narrow diamond, hanya saya posisi 2 MC (N) digantikan oleh ML - MR hingga menimbulkan kesan ada lubang dibagian tengah. Lawan formasi ini lebih bagus dilawan dengan 3-5-2 Flat untuk menguasi sektor gelandang, cukup menempatkan satu penyerang dengan tekanan dari pemain sayap. Dalam pertandingan bisa dirubah menjadi 3N-1-4-2 untuk menambah daya gedor serangan ke pertahanan lawan, dan menempatkan satu DMC untuk membantu 3 Back yang berdiri sejajar.
Formasi Penjelasan:
Wide diamond hampir sama dengan formasi Narrow diamond, hanya saya posisi 2 MC (N) digantikan oleh ML - MR hingga menimbulkan kesan ada lubang dibagian tengah. Lawan formasi ini lebih bagus dilawan dengan 3-5-2 Flat untuk menguasi sektor gelandang, cukup menempatkan satu penyerang dengan tekanan dari pemain sayap. Dalam pertandingan bisa dirubah menjadi 3N-1-4-2 untuk menambah daya gedor serangan ke pertahanan lawan, dan menempatkan satu DMC untuk membantu 3 Back yang berdiri sejajar.
4-1-2-1-2 Narrow Diamond
4-1-2-1-2 Narrow Diamond |
Team Order |
Dengan formasi 4-1-2-1-2 Narrow Diamond maka kita perlu mengubah Team Order dengan Mental: Menyerang (Favorit daripada parkir kapal induk), lalu Passing: berfokus pada tengah permainan, dengan Pressing pada seluruh area lapangan, untuk tekel kita pakai normal disesuaikan dengan level lawan, karena menggunakan formasi 4-1-2-1-2 Narrow Diamond untuk Passing kita gunakan bola pendek dengan Zonal Marking, centang pada Force CounterAttacks dan Play Offside Trap. Hal lain yang perlu diperhatikan adalah tanda panah merah dan panah biru, tanda panag merah akan membuat pemain bergerak maju diluar poisi sebenarnya, tanda panah biru pemain akan bergerak ke belakang. Tanda merah maju berarti pemain lebih menyerang demikan sebaliknya panah biru akan lebih bertahan. Konsekuensi dari memasang tanda panah merah atau biru jika pemain hanya memiliki satu posisi maka akan mudah kelelahan. Contoh pemain MR diberi tanda panah merah maka pemain akan bergerak ke posisi AMR, jika Role pemain hanya MR tentu ini akan menguras tenaga pemain. Akan berbeda jika pemain memiliki lebih dari satu Role, pemain MR dengan tambahan AMR tentu di beri tanda merah atau biru tidak menjadi masalah, hanya disitu saja letak perbedaannya so... gunakan tanda panah sesuai kebutuhan saja. Samarinda FC saat kita menggunakan Formasi 4-1-2-1-2 Narrow Diamond lawan tentu akan menggunakan formasi penangkal, biasanya formasi ini akan dilawan dengan formasi 4-5-1 V Style dan 3N-1-4-2. Formasi tersebut memanfaatkan kelemahan sayap yang kosong, dengan menguasai permainan dari sayap tentu diharapkan mampu memanfaatkan celah sayap sebagai titik lemah formasi 4-1-2-1-2 Narrow Diamond. Hanya saya jika team lawan tidak mempunyai pemain sayap yang kuat akan sulit meredam kekuatan lini tengah Samarinda FC, hal ini bisa menjadi hal positif untuk memenangkan permainan.
Formasi Aneh
Formasi 4-5-1 Sayap Kiri Posisi AML |
Sebenarnya ini formasi 4-5-1 flat hanya saja sayap kiri menjadi AML, mungkin lebih tepat disebut formasi 4-4N-1(AML)-1. Formasi ini aku gunakan sebagai uji coba menghadapi lawan yang mempunyai formasi hampir sama, perhatikan pada gambar formasi Vejeta FC. Formasi ini lebih menguatkan sektor gelanang, dengan menumpuk 5 gelandang sekaligus. Saat pertandingan dengan posisi pemain sayap terbatas, bisa dirubah menjadi 4-4-2 atau 4-4-1-1.
Team Order |
Formasi Vejeta FC |
Inilah Formasi yang sedikit aneh, bisa dibilang ini formasi 4-4-2 classic hanya sayap kanan lebih ke dalam digantikan oleh DMR. Saat pertandingan berlangsung Samarinda FC lebih menguasai Possesion Ball, tapi hanya tercipta satu gol pada babak pertama. Babak kedua Samarinda FC merubah Formasi menjadi 4-4-2 dengan menarik AMR ke S lalu MC kanan digantikan ML, akhirnya hanya tercipta satu gol tambahan saja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar