Rabu, 22 Oktober 2014

Tamu Legio Maria dari Manado

Tidak mudah memang menjadi Legio Maria, bukan sulitnya untuk menjadi anggota legio tapi lebih pada semangat untuk bertahan & mengembangkannya. Banyak Legio Maria yang muncul dengan menggebu kemudian menghilang perlahan-lahan, penyebabnya bisa karena regenerasi, kesibukan bekerja, pindah rumah atau pekerjaan, kurang menggairahkan karena cuma berdoa saja. Seperti halnya kami Legio Maria Ratu Rosari gereja St. Lukas Temindung Samarinda mengalami hal yang sama, di Samarinda mungkin hanya kami yang masih aktif. Walaupun secara pribadi pernah bertemu dengan mereka yang pernah ikut Legio Maria di kota lain, hanya karena jarak tempat tinggal dan kesibukan agak menyulitkan mengumpulkan para veteran ini.
Bulan ini kami mendapatkan hal yang luar biasa yaitu anggota Legio Maria dari Manado, beliau sudah sepuh diantara kami tapi memiliki semangat yang luar biasa, Dorotheus nama panggilannya. Beliau ke Samarinda setelah operasi di Manado dan disini beliau dalam rangka perawatan oleh keponakannya seorang dokter. Beliau menceritakan Legio Maria di Manado begitu besar, saat Acies bisa terkumpul 10.000 legioner, suatu hal sulit yang saya bayangkan di Samarinda ini. Bunda Maria mengirimkan beliau kepada kami bukan tanpa maksud, saya percaya ada hal baik dari pertemuan kami ini. Semoga saya dan rekan-rekan mampu bertahan serta berkembang lebih baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar